Senin, 04 Maret 2013

#16: Rimba Jalan Raya

Pejalan kaki menduduki kasta terendah dalam hierarki pengguna jalan raya. Bak hukum rimba, pengguna jalan yang mempunyai jumlah roda paling banyak adalah penguasa. Apa lacur, pejalan kaki yang tak punya roda satupun, semakin terpinggirkan. Hak-hak pejalan kaki terampas. Aneh bin ajaib pejalan kaki yang sudah menyeberang pada tempatnya bisa jadi sasaran kemarahan pengendara kendaraan bermotor karena tak ingin lajunya terhambat.

Suasana lalu lintas dan cara berkendara masyarakat di suatu kota mencerminkan karakter masyarakat kota tersebut.  Si kuat semakin arogan dengan tak mengindahkan si lemah. Si roda empat menganggap si roda dua adalah biang kemacetan tapi tak sadar diri kalau badannya yang bongsor sering hanya memuat satu kepala. Si roda dua melampiaskan ketidakberdayaannya pada si tak beroda.

Beberapa hari yang lalu saya pernah reblog tulisan dari mefanny.tumblr.com bahwa orang Indonesia paling bodoh dalam 3 hal yaitu: membuang sampah, antre, dan bertanya. Mungkin saya perlu tambahkan satu lagi yaitu: berkendara.

Depok,  24 Februari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar