Jumat, 05 Oktober 2012

#15: Forum Indonesia Muda (FIM) dari sudut pandang saya

Saatnya bercerita tentang Forum Indonesia Muda (FIM) dari sudut pandang saya :)

1. Saya dulu ikut 6 yg diadakan di Wiladatika Cibubur 2-4 Mei 2008. adalah pertama dg sistem perekrutan terbuka

2. Orang yang mengenalkan saya dg adalah Uni Moli, Psiko UI 2002. Beliau menyarankan saya untuk ikut sebenarnya sejak 5

3. Jadi dulu dengan nothing to lose saya daftar 6. Syaarat2nya tidak terlalu rumit. Selain mengisi formulir cuma diminta buat esai.

4. Ini dia esai yg dulu saya tulis ketika daftar

5. Kalau ini adalah daftar Peserta 6 (2-4 Mei 2008)

6. Saya ingat dulu ke wiladatika dianter naik motor. Dulu gondrong & lagi bandel2nya krn baru tingkat 2.

7. Bagi yang ingin tahu rundown bisa lihat di tautan ini

8. Dulu saya mengira adalah acara rohis krn hampir sebagian besar peserta berpenampilan luar spt stereotype anak mushola :p

9. Ikut cukup membuka cakrawala berpikir saya. Tp hal yg saya inget sprtinya profil psrta kebanyakan aktifis sospol.

10. Dulu media sosial belum booming shg silaturahmi alumni tidak terjaga dengan baik. Paling komunikasi hanya lewat milis

11. O iya…1 pertanyaan yg hampir pasti ditanyakan peserta adalah “siapa sih sebenarnya di belakang ”.

12. Pada setiap org yg bertanya ke saya ttg , saya biasanya blg itu dibuat oleh pasutri yg ingin anak2nya berteman dg org2 baik.

13. Tak heran jika kekeluargaan di sangat erat. Dulu saya lupa di brp ada peserta yg bertanya tentang nepotisme di .

14. Kemudian Om menjawab bahwa memang didasarkan pada nepotisme & kekeluargaan. Lagi pula nepotisme tak dilarang dlm Islam

15. Om bercerita bgm dulu diawali dg kesedrhanaan.Psrta merngkap panitia. banyak panitia yg org minang yg mrpkn lngkngn dkt

16. Memasuki , semakin dikenal publik. Saya menyebutnya adalah era modern. Nuansa rohis tak lagi kental & psrta smkn beragam

17. Mulai dipilih ketua angkatan yg merupakan jabatan seumur hidup dg tugas menjagaa koordinasi silaturahmi alumni angkatannya.

18. Booming-nya jejaring sosial scra tidak langsung membantu perkembangan krn. Ikatan jejaring antar alumni semakin terjaga.

19. Jangan takut berkeliling nusantara krn akan ada keluarga kunang2 yg selalu dapat diandalkan

20. Di lalu terjadi rekor jumlah pendaftar yaitu lebih dari 1600 aplikan bersaing ingin jadi bagian keluarga

21. Sejak saat itu saya berkeyakinan bahwa posisi tawar di mata publik khususnya mahasiswa sudah baik.

22. kalau tidak salah mulai 10 atau 11, mulai berkembang reginonal/daerah.

23. Banyak inovasi aksi konkret yg dilakukan olh teman2 alumni di daerahnya masing2. Tentang ini sudah prnh dibahas olh admin

24. Saya belum bisa membayangkan “bola salju” akan terus menggelinding seberapa besar.

25. Hanya Allah-lah yang dapat membalas kebaikan dua org pendiri & Mimpi 2 org yg sangat luar biasa u Indonesia

#14: Manusia Hidup atas Harapan

Jika ada pemilu atau pilkada saya pasti menyarankan jangan sampai golput. Hal ini karena sampai kapapun golput tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Bentuk tanggung jawab dan hak kita sebagai warga negara adalah menentukan pilihan dalam pemilu.

Untuk pilkada DKI kali ini memang tidak akan pernah ada jaminan bahwa kondisi Jakarta akan lebih baik jika Jokowi terpilih. Tapi minimal ada harapan baru untuk hal itu. Jika nanti Jokowi juga tak memenuhi harapan maka kita tentu akan menjatuhkan harapan pada orang lain. Bagitu seterusnya harapan untuk Jakarta akan selalu ada.

Cukup sudah Foke diberi kesempatan 15 tahun (5 tahun sebagai gubernur dan 10 tahun sebagai wakil gubernur) untuk memimpin Jakarta. Kita perlu harapan baru. Optimis! :D

Depok, 20 September 2012