Saya lebih suka menonton film Indonesia di bioskop. Saya percaya
karena jika bukan kita yang menghargai film-film Indonesia maka siapa
lagi. Sampai pertengahan tahun 2012 ini sebenarnya banyak film-film
Indonesia yang bagus tapi sayang sangat sepi penonton. Definsi film
bagus bagi saya adalah film yang bisa saya nikmati alur ceritanya dan
tidak meremehkan logika penontonnya.Masalah gendre tidak menjadi soal bagi saya.
Saya bercita-cita suatu saat nanti bisa jadi seorang produser film.
Tapi entahlah apakah penonton film Indonesia sudah siap untuk
mengapresiasi film lokal. Seperti yang sama-sama kita ketahui masyarakat
Indonesia sudah melompat ke fase menonton sebelum maksimal di fase
membaca.
Just wait and see apakah Indonesia bisa menangguk untung dari salah satu cabang industri kreatif ini seperti Hollywood bisa panen jutaan dollar hanya dari 1 film seperti Titanic.
Depok, 23 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar