Sepak bola adalah olah raga paling populer sejagad. Tak hanya bagi
kaum adam, kaum hawapun banyak yang menggandrunginya. Bagi saya olah
raga ini telah menjadi hobi. Walaupun sekarang intensitas saya untuk
menonton atau bermain bola sudah sangat jarang. Bahkan sejak Piala Dunia
2006 saya sudah tidak mengikuti lagi perkembangan liga-liga besar di
eropa. Tapi satu hal yang masih saya usahakan adalah menyaksikan
pertandingan Timnas Indonesia.
Perkembangan social media terutama twitter membuat
ekspresi kecintaan terhadap klub idola seperti menemui wadahnya. Setiap
pekan time line pasti penuh tentang kicauan komentar pertandingan atau
berita terbaru tentang klub kesayangan. Sesungguhnya saya tidak terlalu
tahu apa yang mendasari setiap orang memilih mengidolakan suatu klub.
Kalau kita penduduk asli suatu kota yang mempunyai klub sepakbola
professional biasanya otomatis akan menjadi supporter klub tersebut.
Hal menarik terjadi di Indonesia, salah satu basis penggemar
klub-klub di Eropa adalah Indonesia. Hampir setiap klub besar mempunyai
kumpulan penggemar di sini. Saya lebih menggemari klub-klub asal Italia.
Alasannya sederhana karena dulu di Pontianak tempat saya dibesarkan
stasiun tv swasta pertama yang masuk ke kota itu menyiarkan Liga Italia.
Hal itu membuat saya lebih memiliki kedekatan emosional dengan negara pizza
tersebut termasuk tim nasionalnya. Saya tumbuh bersama klub-klub
Italia. Saya tahu berbagai kota di Italia beserta klub sepak bolanya.
Kembali ke sepak bola nasional. Keluarga saya termasuk penonton setia
timnas. Setiap pertandingan timnas disiarkan di televisi biasanya ibu
saya menelepon atau mengirim pesan singkat. Beliau menanyakan apakah
sedang menonton pertandingan yang sedang berlangsung.Walaupun harapan
kami sering tidak sesuai dengan kenyataaan. Kami sekeluarga masih
bermimpi timnas Indonesia suatu saat bisa berkompetisi level tertinggi
di muka bumi yaitu piala dunia.
Depok, 20 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar