Selasa, 21 Agustus 2012

#4: Sepak bola

Sepak bola adalah olah raga paling populer sejagad. Tak hanya bagi kaum adam, kaum hawapun banyak yang menggandrunginya. Bagi saya olah raga ini telah menjadi hobi. Walaupun sekarang intensitas saya untuk menonton atau bermain bola sudah sangat jarang. Bahkan sejak Piala Dunia 2006 saya sudah tidak mengikuti lagi perkembangan liga-liga besar di eropa. Tapi satu hal yang masih saya usahakan adalah menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia.

Perkembangan social media terutama twitter membuat ekspresi kecintaan terhadap klub idola seperti menemui wadahnya. Setiap pekan time line pasti penuh tentang kicauan komentar pertandingan atau berita terbaru tentang klub kesayangan. Sesungguhnya saya tidak terlalu tahu apa yang mendasari setiap orang memilih mengidolakan suatu klub. Kalau kita penduduk asli suatu kota yang mempunyai klub sepakbola professional biasanya otomatis akan menjadi supporter klub tersebut.

Hal menarik terjadi di Indonesia, salah satu basis penggemar klub-klub di Eropa adalah Indonesia. Hampir setiap klub besar mempunyai kumpulan penggemar di sini. Saya lebih menggemari klub-klub asal Italia. Alasannya sederhana karena dulu di Pontianak tempat saya dibesarkan stasiun tv swasta pertama yang masuk ke kota itu menyiarkan Liga Italia. Hal itu membuat saya lebih memiliki kedekatan emosional dengan negara pizza tersebut termasuk tim nasionalnya. Saya tumbuh bersama klub-klub Italia. Saya tahu berbagai kota di Italia beserta klub sepak bolanya.

Kembali ke sepak bola nasional. Keluarga saya termasuk penonton setia timnas. Setiap pertandingan timnas disiarkan di televisi biasanya ibu saya menelepon atau mengirim pesan singkat. Beliau menanyakan apakah sedang menonton pertandingan yang sedang berlangsung.Walaupun harapan kami sering tidak sesuai dengan kenyataaan. Kami sekeluarga masih bermimpi timnas Indonesia suatu saat bisa berkompetisi level tertinggi di muka bumi yaitu piala dunia.


Depok, 20 Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar