Selasa, 15 November 2011

Rendang

Idul Qurban identik dengan daging. Salah satu olahan masakan yang sangat terkenal yang terbuat dari daging adalah rendang. Berikut masih merupakan tulisan lama saya tentang kuliner terlezat di dunia tersebut.


Rendang adalah masakan khas Minang. Kelezatannya sangat ternama dan hampir disenangi oleh berbagai tipe lidah manusia di dunia. Hari Raya (Idul Firti dan Idul Adha) selalu identik dengan rendang dan apabila dipadukan dengan lontong gulai nangka, amboi sungguh makyus. Tapi apa lacur bagi mahasiswa rantau seperti saya hari raya terutama Idul Fitri adalaha sebuah mimpi buruk. Warung-warung makan tutup. Selama tiga hari setelah Idul Fitri biasanya mahasiswa rantau yang tidak pulang hanya makan mie instan.


Hari Idul Adha tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya saya tidak (mungkin) pulang. Tahun sebelumnya saya selalu ke rumah kakak sepupu di Cimanggis tapi tahun ini saya memilih hanya di kosan. Berkumpul bersama para bujang lapuk penghuni Wisma Ren yang telah lebih dari empat tahun bersama.


Pagi-pagi kami Sholat Ied di Mesjid Jami’ Al Hidayah yang hanya berjarak lima rumah dari kosan. Setelah itu kami semua mati gaya, nonton tv sampai tertidur. Namun, setelah dzuhur Wahyu yang telah memiliki penghasilan tetap membelikan kami 2 botol besar minuman bersoda plus kacang kulit. Lumayan ada icip-icip di Hari Raya. Setelah itu kami kembali mati gaya.


Keadaan berubah menjadi lebih seru ketika Tupon datang membawa daging qurban dari kantornya. Rencananya daging tersebut akan dibuat rendang. Saya jadi tertantang ingin mempraktikan membuat rendang. Selama ini saya sering mengamati ketika mama membuat rendang. Berikut langkah-langkap membuat rendang khas Minang. Terima kasih buat mama yang telah memberikan pengarahan singkat via telpon.


Bahan:

1.      Daging sapi lebih kurang 1 kg.

2.      Santan dari 4 butir kelapa.

3.      Bumbu rendang* (kami memakai bumbu giling yang dibeli dari pasar tradisional).



Proses pengolahan:

1.      Potong-potong dan cuci daging sampai bersih.

2.      Campurkan daging dengan bumbu rendang.

3.      Didihkan santan kelapa dengan api kecil.

4.      Setelah santan mendidih masukkan daging yang telah dicampur bumbu. Kemudian aduk rata.

5.      Masakan harus sering diaduk dan jangan lupa gunakan api kecil


Note:
1.Sampai tulisan ini di-posting rendang belum jadi, masih dalam bentuk kalio.

2. Daging mulai dimasukkan ke santan mendidih pada pukul 16.40

*bumbu rendang terdiri dari: lengkuas, jahe, bawang merah, bawang putih, ketumbar, cabe merah, garam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar